logo
Kembali ke Blog
Edukasi
20 Mei 2025
6 minute

Perbedaan Sablon Manual dan Digital (DTF Dan DTG) : Panduan Lengkap Serta Biaya & Kualitas 2025 untuk Pemula dan Profesional

Biaya, Waktu dan Kualitas

Oleh: Avicena Fily A Kako

Bagikan artikel ini

Perbedaan Sablon Manual dan Digital (DTF Dan DTG) : Panduan Lengkap Serta Biaya & Kualitas 2025 untuk Pemula dan Profesional

Daftar Isi

Perbedaan Sablon Manual dan Digital (DTF Dan DTG): Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Profesional

Sablon manual dan digital memiliki perbedaan utama pada metode penerapan tinta ke media cetak, kecepatan produksi, dan jenis desain yang cocok. Sablon manual menggunakan tinta dan screen printing, membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga manusia, serta lebih cocok untuk desain sederhana dan produksi skala besar. Sablon digital menggunakan printer khusus untuk mencetak desain langsung ke kain, lebih cepat, efisien untuk produksi kecil dan custom, serta mampu menangani desain kompleks dan detail. 

Berikut adalah perbedaan lebih detail:

Sablon merupakan proses mencetak desain atau gambar pada bahan seperti kain, kertas, atau plastik menggunakan mesin cetak atau teknik manual. Industri sablon di Indonesia terus berkembang dengan nilai pasar mencapai Rp 7,5 triliun pada tahun 2023, menunjukkan tingginya minat terhadap bisnis ini. Keputusan memilih antara sablon manual dan digital menjadi sangat penting karena berdampak langsung pada kualitas hasil, biaya produksi, dan efisiensi waktu.

Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk memulai bisnis sablon atau ingin menggunakan jasa sablon, memahami perbedaan mendasar antara sablon manual dan digital sangatlah penting. Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan kedua teknik tersebut dari berbagai aspek, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Perbandingan hasil sablon manual (kiri) dan digital (kanan) pada kaos

Perbandingan Sablon Manual dan DTG - DTF

Pengertian Sablon Manual dan Digital

Apa Itu Sablon Manual?

Sablon manual adalah teknik mencetak gambar, tulisan, atau desain pada bahan tertentu dengan menggunakan tangan dan alat bantu seperti screen printing dan rakel. Proses ini melibatkan penggunaan tinta dan screen untuk memindahkan desain ke bahan yang akan dicetak.

Teknik sablon manual telah digunakan selama berabad-abad dan masih populer hingga saat ini, terutama untuk produksi dalam jumlah besar dengan desain yang relatif sederhana. Hasilnya memiliki tekstur yang khas dengan ketebalan tinta yang dapat dirasakan saat disentuh.

Proses sablon manual menggunakan screen dan rakel

Dr-Tone.art : Proses sablon manual menggunakan screen dan rakel

Apa Itu Sablon Digital?

Sablon digital atau Direct to Garment (DTG) adalah proses mencetak desain langsung ke bahan tekstil menggunakan mesin cetak digital yang menyemprotkan tinta pada bahan. Teknologi ini memungkinkan pencetakan desain dengan warna dan detail yang sangat presisi.

Sablon digital menggunakan tinta berbasis pigmen yang tahan lama dan tahan air. Proses ini sangat cocok untuk desain kompleks dengan banyak warna dan detail halus, serta ideal untuk produksi dalam jumlah kecil hingga menengah.

Mesin printer DTG mencetak desain langsung pada kaos

Print kaos DTG

Perbedaan Proses Kerja Sablon Manual dan Digital

Dr-Tone.art : Proses Alur Kerja Sablon Manual vs Sablon digital

Alat dan Bahan yang Digunakan

AspekSablon ManualSablon Digital
Peralatan UtamaScreen mesh, rakel, meja sablon, bingkai kayu/aluminiumPrinter DTG, komputer, software desain
Bahan PendukungEmulsi fotosensitif, film/klise, cairan pembersih screenCairan pre-treatment, heat press
Jenis TintaTinta plastisol, tinta berbasis air, tinta dischargeTinta pigmen berbasis air, tinta reaktif
Kebutuhan RuangLuas (membutuhkan area untuk meja sablon, pengeringan, dll)Kompak (cukup untuk printer dan komputer)

Tahapan Proses Sablon Manual

  1. Persiapan Desain - Desain diubah menjadi format vektor kemudian dicetak pada film transparan.
  2. Pembuatan Screen - Screen dilapisi emulsi fotosensitif, kemudian film negatif diletakkan di atasnya dan dijemur di bawah sinar UV.
  3. Pencucian Screen - Bagian screen yang tidak terkena sinar UV dicuci sehingga terbentuk lubang-lubang sesuai desain.
  4. Persiapan Media - Kaos atau media lain diregangkan dan dijepit pada meja sablon.
  5. Pencetakan - Tinta dituangkan pada screen, kemudian rakel digunakan untuk menarik dan mendorong tinta melewati lubang-lubang screen.
  6. Pengeringan - Media yang sudah dicetak dikeringkan dengan udara atau blower.
  7. Pemanasan (Curing) - Untuk tinta tertentu seperti plastisol, diperlukan proses pemanasan agar tinta mengeras dan melekat kuat.

Dr-Tone.Art : proses sablon manual dari awal hingga akhir

Tahapan lengkap proses sablon manual

Tahapan Proses Sablon Digital

  1. Persiapan Desain - Desain digital disiapkan menggunakan software desain grafis.
  2. Pre-treatment - Untuk kain berwarna gelap, diperlukan pre-treatment agar tinta dapat melekat dengan baik.
  3. Persiapan Printer - Printer DTG dikalibrasi dan diatur sesuai jenis kain dan desain.
  4. Pemasangan Media - Kaos atau media lain dipasang pada platen printer.
  5. Pencetakan - Printer menyemprotkan tinta langsung ke permukaan kain sesuai desain digital.
  6. Pengeringan - Hasil cetak dikeringkan menggunakan heat press untuk memastikan tinta melekat sempurna.

Dr-Tone.Art : proses sablon digital dari awal sampai akhir.

Tahapan lengkap proses sablon digital

Perbedaan Kualitas Hasil Cetak

Dr-Tone.Art : Review Hasil Baju Print Manual Versus Baju Print Digital

Detail dan Presisi

Sablon digital unggul dalam menghasilkan detail yang sangat halus dan presisi tinggi. Printer DTG dapat mencetak garis-garis tipis, gradasi warna yang halus, dan gambar kompleks seperti foto dengan kualitas yang sangat baik. Sementara itu, sablon manual memiliki keterbatasan dalam mencetak detail yang sangat halus karena tergantung pada kerapatan mesh screen yang digunakan.

Tekstur dan Ketebalan

Sablon manual menghasilkan lapisan tinta yang lebih tebal dan bertekstur, yang dapat dirasakan saat disentuh. Tekstur ini memberikan kesan premium pada hasil cetak. Sebaliknya, sablon digital menghasilkan lapisan tinta yang lebih tipis dan menyatu dengan kain, memberikan kesan yang lebih halus dan natural.

Dr-Tone.Art : Perbandingan tekstur Sablon manual dan digital

Perbandingan tekstur: Sablon manual dan digital 

Ketahanan dan Daya Tahan

Sablon manual, terutama yang menggunakan tinta plastisol, memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap pencucian berulang dan paparan sinar matahari. Tinta plastisol membentuk lapisan yang kuat dan tahan lama pada permukaan kain. Sablon digital memiliki ketahanan yang bervariasi tergantung pada jenis tinta dan proses pre-treatment yang digunakan, namun secara umum tidak setahan sablon manual.

Perbandingan Biaya Produksi

Dr-Tone.Art : Grafik Perbandingan Biaya Produksi sablon manual dan digital

Grafik perbandingan biaya produksi berdasarkan jumlah pesanan

Biaya Awal (Investasi)

Sablon manual memiliki biaya awal yang relatif lebih rendah dibandingkan sablon digital. Peralatan dasar untuk sablon manual seperti screen, rakel, dan meja sablon dapat diperoleh dengan investasi sekitar Rp 3-5 juta. Sementara itu, printer DTG berkualitas baik membutuhkan investasi awal sekitar Rp 50-150 juta, belum termasuk komputer dan perangkat lunak pendukung.

Biaya Operasional

Biaya operasional sablon manual meliputi pembuatan screen (sekitar Rp 50-100 ribu per warna), tinta, dan tenaga kerja. Untuk sablon digital, biaya operasional meliputi tinta (yang cukup mahal), cairan pre-treatment, listrik, dan perawatan printer. Secara umum, biaya operasional per unit untuk sablon digital lebih tinggi dibandingkan sablon manual.

Biaya Per Unit Berdasarkan Jumlah Pesanan

Jumlah PesananSablon Manual (per unit)Sablon Digital (per unit)Lebih Ekonomis
1-10 pcsRp 80.000 - 100.000Rp 50.000 - 70.000Sablon Digital
11-50 pcsRp 40.000 - 60.000Rp 45.000 - 65.000Hampir Sama
51-100 pcsRp 25.000 - 35.000Rp 40.000 - 60.000Sablon Manual
100+ pcsRp 15.000 - 25.000Rp 35.000 - 55.000Sablon Manual

Catatan: Harga di atas adalah perkiraan biaya sablon saja (diluar material Bahan) dan dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas desain, jumlah warna, jenis kain, dan faktor lainnya.

Perbedaan Waktu Pengerjaan

Waktu Persiapan

Sablon manual membutuhkan waktu persiapan yang cukup lama, terutama untuk pembuatan screen. Proses ini meliputi pembuatan film, pelapisan emulsi, penyinaran, dan pencucian screen yang bisa memakan waktu 1-2 jam per warna. Sementara itu, sablon digital hanya membutuhkan waktu persiapan minimal, yaitu menyiapkan desain digital dan melakukan pre-treatment pada kain yang biasanya hanya membutuhkan waktu 10-15 menit.

Waktu Produksi

Untuk produksi dalam jumlah kecil, sablon digital jauh lebih cepat karena tidak memerlukan persiapan screen. Satu kaos dengan desain full color dapat dicetak dalam waktu 3-5 menit. Namun, untuk produksi dalam jumlah besar, sablon manual menjadi lebih efisien karena setelah screen siap, proses pencetakan per unit hanya membutuhkan waktu sekitar 30 detik hingga 1 menit.

Jumlah PesananSablon ManualSablon DigitalLebih Cepat
1-10 pcs3-4 jam30-50 menitSablon Digital
11-50 pcs4-6 jam2-4 jamSablon Digital
51-100 pcs6-8 jam5-8 jamHampir Sama
100+ pcs8-12 jam10-15 jamSablon Manual

Catatan: Waktu pengerjaan di atas adalah perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas desain, jumlah warna, dan faktor lainnya.

Baca Juga : Panduan Lengkap Sablon Kaos

Perbedaan Fleksibilitas Desain

Kompleksitas Desain

Sablon digital memiliki keunggulan signifikan dalam hal kompleksitas desain. Printer DTG dapat mencetak desain dengan jumlah warna tak terbatas, gradasi halus, dan foto dengan detail tinggi. Sementara itu, sablon manual memiliki keterbatasan dalam jumlah warna (biasanya maksimal 6-8 warna) dan kesulitan dalam mencetak gradasi warna yang halus.

Ukuran dan Area Cetak

Sablon manual memiliki keunggulan dalam hal ukuran dan area cetak. Dengan screen yang cukup besar (biasanya hingga 40x50 cm), sablon manual dapat mencetak desain yang lebih luas dibandingkan sablon digital yang terbatas pada ukuran platen printer (biasanya sekitar 35x45 cm). Selain itu, sablon manual juga dapat digunakan untuk mencetak pada area yang sulit dijangkau oleh printer DTG, seperti sisi samping kaos atau area dekat jahitan.

Jenis Media

Sablon manual lebih fleksibel dalam hal jenis media yang dapat dicetak. Teknik ini dapat digunakan pada berbagai jenis kain (katun, polyester, campuran), kertas, plastik, dan bahkan permukaan yang tidak rata. Sementara itu, sablon digital, khususnya DTG, memberikan hasil optimal pada kain berbahan 100% katun atau dengan kandungan katun tinggi.

Tabel Perbedaan Sablon Manual dan Digital

AspekSablon ManualSablon Digital (DTG)
Proses ProduksiMenggunakan screen dan rakel untuk mentransfer tintaMenyemprotkan tinta langsung ke kain seperti printer
Kualitas DetailTerbatas pada kerapatan mesh screenDetail sangat tinggi, dapat mencetak foto
Jumlah WarnaTerbatas (biasanya 1-8 warna)Tidak terbatas, dapat mencetak full color
Tekstur HasilTebal dan berteksturTipis dan menyatu dengan kain
KetahananSangat tahan lamaCukup tahan lama, tergantung tinta dan pre-treatment
Biaya untuk Pesanan KecilMahalEkonomis
Biaya untuk Pesanan BesarEkonomisMahal
Waktu PersiapanLama (1-2 jam per warna)Cepat (10-15 menit)
Jenis MediaSangat fleksibel (berbagai jenis kain, kertas, plastik)Terbatas (optimal pada kain katun)
Area CetakLuas (hingga 40x50 cm)Terbatas pada ukuran platen printer
Dampak LingkunganLebih tinggi (penggunaan bahan kimia)Lebih rendah (tinta berbasis air)

Kelebihan dan Kekurangan Sablon Manual dan Digital

Kelebihan Sablon Manual

  • Hasil cetak yang tahan lama dan tidak mudah pudar
  • Biaya produksi lebih ekonomis untuk pesanan dalam jumlah besar
  • Dapat menghasilkan efek khusus seperti timbul, glitter, atau foil
  • Dapat digunakan pada berbagai jenis media dan bahan
  • Warna yang dihasilkan lebih solid dan konsisten
  • Area cetak yang lebih luas
  • Tidak memerlukan investasi peralatan yang mahal

Kekurangan Sablon Manual

  • Proses persiapan yang memakan waktu lama
  • Tidak ekonomis untuk pesanan dalam jumlah kecil
  • Keterbatasan dalam mencetak desain yang kompleks dan detail
  • Jumlah warna terbatas dalam satu desain
  • Membutuhkan keterampilan dan pengalaman khusus
  • Penggunaan bahan kimia yang dapat berdampak pada lingkungan
  • Hasil cetak dapat retak setelah beberapa kali pencucian jika tidak dikerjakan dengan benar

Kelebihan Sablon Digital

  • Dapat mencetak desain yang sangat detail dan kompleks
  • Jumlah warna tidak terbatas, termasuk gradasi dan foto
  • Waktu persiapan yang singkat
  • Ekonomis untuk pesanan dalam jumlah kecil
  • Tidak memerlukan screen untuk setiap warna
  • Hasil cetak yang halus dan menyatu dengan kain
  • Lebih ramah lingkungan dengan penggunaan tinta berbasis air

Kekurangan Sablon Digital

  • Investasi awal yang tinggi untuk peralatan
  • Biaya produksi per unit yang lebih tinggi untuk pesanan dalam jumlah besar
  • Ketahanan hasil cetak yang tidak sebaik sablon manual
  • Terbatas pada jenis kain tertentu (optimal pada katun)
  • Area cetak yang terbatas pada ukuran platen printer
  • Membutuhkan perawatan mesin yang rutin dan mahal
  • Kecepatan produksi yang lebih lambat untuk pesanan dalam jumlah besar

Rekomendasi Pemilihan Teknik Sablon Berdasarkan Kebutuhan

Berdasarkan Jenis Produk

Jenis ProdukTeknik Sablon yang DirekomendasikanAlasan
Kaos Event/PromosiSablon ManualJumlah pesanan biasanya besar, desain sederhana, dan butuh ketahanan yang baik
Kaos Custom dengan Desain KompleksSablon DigitalDapat mencetak desain detail, foto, atau gradasi warna dengan baik
Merchandise (Tote Bag, Pouch)Sablon ManualLebih fleksibel untuk berbagai jenis bahan dan permukaan
Kaos Brand FashionKombinasi KeduanyaSablon manual untuk logo/elemen utama, digital untuk detail tambahan
Prototype/SampelSablon DigitalEkonomis untuk jumlah kecil dan dapat direvisi dengan cepat

Berdasarkan Jumlah Pesanan

  • 1-20 pcs: Sablon digital lebih ekonomis karena tidak memerlukan biaya persiapan screen.
  • 21-50 pcs: Titik impas (break-even point) di mana biaya kedua teknik hampir sama.
  • 50+ pcs: Sablon manual menjadi lebih ekonomis karena biaya persiapan screen dapat didistribusikan ke lebih banyak unit.
  • 100+ pcs: Sablon manual jauh lebih ekonomis dan efisien untuk produksi massal.

Berdasarkan Kompleksitas Desain

  • Desain Sederhana (1-3 warna solid): Sablon manual lebih efisien dan ekonomis.
  • Desain Menengah (4-6 warna solid): Kedua teknik dapat digunakan, tergantung jumlah pesanan.
  • Desain Kompleks (banyak warna, gradasi): Sablon digital lebih tepat dan menghasilkan kualitas yang lebih baik.
  • Foto atau Gambar Realistis: Sablon digital adalah pilihan terbaik untuk hasil yang optimal

FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Sablon Manual dan Digital

Mana yang lebih awet, sablon manual atau digital?

Secara umum, sablon manual dengan tinta plastisol lebih awet dan tahan lama dibandingkan sablon digital. Sablon manual dapat bertahan hingga puluhan kali pencucian tanpa pudar signifikan, sementara sablon digital mungkin mulai menunjukkan tanda-tanda pudar setelah 15-20 kali pencucian, tergantung pada kualitas tinta dan proses pre-treatment yang digunakan.

Baca juga: Mengenal Metode Sablon DTF

Apakah sablon digital bisa digunakan untuk semua jenis kain?

Sablon digital, khususnya DTG, memberikan hasil optimal pada kain berbahan 100% katun atau dengan kandungan katun tinggi. Pada bahan polyester atau campuran, hasil cetak mungkin tidak sebaik pada katun murni. Sementara itu, sablon manual lebih fleksibel dan dapat digunakan pada berbagai jenis kain dengan hasil yang baik.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencetak satu kaos dengan sablon digital?

Waktu yang dibutuhkan untuk mencetak satu kaos dengan sablon digital berkisar antara 3-5 menit untuk desain full color, tidak termasuk waktu pre-treatment dan pengeringan. Total waktu dari persiapan hingga produk jadi sekitar 10-15 menit per kaos. Sementara itu, sablon manual membutuhkan waktu persiapan yang lebih lama (1-2 jam untuk pembuatan screen), namun proses pencetakan per unit hanya sekitar 30 detik hingga 1 menit.

Apakah sablon digital bisa menghasilkan efek timbul seperti sablon manual?

Tidak, sablon digital tidak dapat menghasilkan efek timbul seperti yang bisa dihasilkan oleh sablon manual. Efek timbul, glitter, foil, dan efek khusus lainnya hanya dapat dicapai dengan teknik sablon manual menggunakan tinta khusus. Sablon digital menghasilkan lapisan tinta yang tipis dan menyatu dengan kain.

Bagaimana cara merawat kaos dengan sablon manual dan digital agar tahan lama?

Untuk merawat kaos dengan sablon manual atau digital agar tahan lama:

  • Cuci dengan air dingin atau hangat (hindari air panas)
  • Gunakan deterjen lembut dan hindari pemutih
  • Balik kaos saat mencuci untuk mengurangi gesekan pada area sablon
  • Hindari menyetrika langsung pada area sablon
  • Keringkan dengan cara digantung, hindari pengering mesin dengan suhu tinggi

Jadi, Lebih Baik Sablon Manual atau Digital untuk Kaos dan Baju ?

Perbedaan sablon manual dan digital memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih teknik yang tepat. Sablon manual unggul dalam ketahanan, biaya produksi untuk pesanan besar, dan fleksibilitas media, sementara sablon digital menawarkan detail yang lebih baik, kemudahan produksi untuk pesanan kecil, dan kemampuan mencetak desain kompleks.

Pemilihan teknik sablon yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan spesifik Anda, termasuk jumlah pesanan, kompleksitas desain, jenis media, anggaran, dan tenggat waktu. Untuk hasil optimal, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli sablon yang berpengalaman yang dapat memberikan rekomendasi berdasarkan kebutuhan unik Anda.

Butuh Bantuan Memilih Teknik Sablon yang Tepat?

Kalau Anda masih bingung memilih teknik sablon yang paling cocok untuk produk Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim kami di Dr-Tone.Art. Kami siap membantu Anda dengan layanan sablon manual, DTG, dan DTF yang cepat, akurat, dan berkualitas tinggi. Didukung oleh teknisi berpengalaman, layanan gratis antar-jemput area Jabodetabek, serta rating dan review terbaik di Sablon baju, kami hadir untuk memberikan solusi sablon terbaik tanpa ribet.

CTA Gratis Konsultasi Sekarang.webp

Reaksi

Komentar

Artikel Terkait

Butuh Bantuan?

Konsultasikan kebutuhan sablon kaos Anda dengan tim ahli kami.

Hubungi Kami
whatsapp